Kabinet Alba Vikasa BEM Polbangtan Gowa adakan Open Talk

 


Gowa, 07 Juli 2024 - Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) Polbangtan Gowa Kabinet Alba Vikasa menggelar kegiatan Open Talk dengan tema "Education Change Your Life For The Better".  Kegiatan ini berlangsung di Aula Syekh Yusuf Kampus 1 Polbangtan Gowa,  (07/ 07/ 2024). 

  Dihadiri dan disambut dengan meriah oleh mahasiswa Polbangtan Gowa kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Dr. Nur Rasuli S.ST., M. Si, selaku ketua tim kerja kemahasiswaan dan alumni. "kami merasa kegiatan seperti ini tentang pendidikan sangat penting disampaikan agar para mahasiswa memiliki perencanaan yang matang untuk masa depan, itulah yang akan menjadi proyeksi kebutuhan masa depan para generasi muda", tutur Nur Rasuli dalam sambutannya. 

    Menghadirkan pembicara Akbar G ataupun lebih akrab disapa Emil sebagai penulis dan penggiat literasi serta Noor Adelia  Al- Mustasyari sebagai mahasiswa Unversitas Muslim Indonesia jurusan Hukum. materi diawali dengan diskusi interaktif dengan peserta.  Akbar G menjelaskan bahwa lebih sulit membangun otak daripada membangun rumah. " membangun rumag hanya butuh waktu paling lama satu tahun. Tetapi, butuh waktu yang lama untuk membangun otak ataukah pengetahuan kita agar beradab" jelas Akbar G. 

   Selanjutnya, Akbar G menjelaskan bahwa otak manusia layaknya pohon gundul yang sehaarusnya diberi pupuk dan disiram agar tumbuh dedaunan dan buah yang lebat. " Otak kita itu pohon gundul. kalau disiram dan dipupuk dengan baik. nanti hasilnya juga baik. Nah untuk  memperoleg hal itu, salah satu jalannya adalah dengan menempuh pendidikan di ruang - ruang kelas seperti ini", jelas Akbar G. 

   Sementara itu, Noor Adelia Al - Mustasyari menjelaskan keterampilan - keterampilan yang harus dikuasai seiring berkembangnya zaman. Keterampilan  tersebut diharapkan mampu menjadi bekal bagi kita agar tidak terasing di masa yang semakin pelik ini. " banyak keterampilan baru yang harus dikuasai manusia di abad ini karena sudah tidak bersaing dengan sesama manusia lagi, melainkan dengan robot" papar Noor. 

    Diakhir pemaparan,  Emil menyampaikan bahwa pendidikan memang memerlukan perhatian khusus. "Pendidikan adalah alat yang membentuk karakter, mengembangka ketrampilab, da mendorpng pemikiran kritis untuk membangn seorang individu yang mampu berkontribusi dan berkompetisi ditengah-tengah masyarakat" kuncinya*



Editor: Nun Mutmainnah